Banyak dari kanker ini dikaitkan dengan tipe human papiloma virus (HPV) berisiko tinggi, dan risiko kanker ini tetap meningkat sampai sepuluh tahun sesudah diagnosis dengan kutil kelamin.
“Temuan kami menunjukkan bahwa pasien dengan kutil kelamin termasuk kelompok yang berisiko tinggi untuk kanker HPV terkait berikutnya,” para penulis mencatat. Mereka percaya temuan mereka memiliki implikasi untuk surveilans HPV dan program vaksinasi.
Kutil kelamin adalah infeksi menular seksual umum yang mempengaruhi jutaan pasien di seluruh dunia. Mereka disebabkan oleh HPV, paling sering disebabkan oleh HPV-6 dan HPV-11, yang biasanya tidak menyebabkan perubahan sel yang dapat menyebabkan kanker. Namun, umum bagi para pasien untuk terinfeksi dengan beberapa tipe HPV, termasuk mereka yang terkait dengan peningkatan risiko kanker.
Penelitian sebelumnya yang memeriksa hubungan antara kutil kelamin dan risiko kanker sudah menghasilkan hasil yang bertentangan. Untuk membangun pemahaman yang lebih jelas tentang masalah ini, peneliti dari Denmark memeriksa rekam kedokteran dari hampir 50.000 pasien yang didiagnosis dengan kutil kelamin antara tahun 1978 dan 2008. Mereka menghitung kejadian kanker dubur kelamin pada pasien ini dan juga kanker kepala dan leher dan kanker di tempat lain. Insiden ini dibandingkan dengan yang diamati dalam daftar kanker pada populasi umum di Denmark.
Lebih dari 16.000 laki-laki dan 33.000 perempuan didiagnosis dengan kutil kelamin dalam 30 tahun penelitian. Orang-orang itu diikuti selama pada umumnya 12 tahun sesudah diagnosis, para perempuan selama pada umumnya 13 tahun.
Jumlah total kanker yang diamati selama penelitian ini adalah 2362. Ini dibandingkan dengan 1807 kanker diperkirakan pada populasi umum. Secara keseluruhan, pasien dengan kutil kelamin adalah 30% lebih mungkin untuk mengembangkan kanker dibandingkan orang tanpa kanker ini.
Peningkatan risiko ini terutama disebabkan oleh peningkatan insidensi kanker di wilayah yang terkait HPV. Risiko ini lebih tinggi untuk laki-laki (SIR = 7,2, 95% CI, 5,5-9,2) dibandingkan dengan perempuan (Rasio Insiden Standarisasi [Standardised Incidence Ratio/SIR] = 2,8, 95% CI, 2,4-3,1).
Sebanyak 29 kasus kanker dubur didiagnosis pada laki-laki yang didiagnosis dengan kutil kelamin (SIR = 21,5, 95% CI, 14,4-30,9). Pria yang didiagnosis dengan kutil kelamin juga memiliki peningkatan risiko kanker penis (SIR = 8,2, 95% CI, 4,1-14,6).
Bagi perempuan, diagnosis dengan kutil kelamin dikaitkan dengan peningkatan yang substansial dalam risiko kanker vulva (SIR = 14,8, 95% CI, 11,7-18,6), diikuti oleh kanker dubur (SIR = 7,8, 95% CI, 5,4- 11,0), kanker vagina (SIR = 5,9, 95% CI, 2,2-12,9) dan kanker serviks (SIR = 1,5, 95% CI, 1,3-1,8).
Untuk kedua tipe kelamin, kutil kelamin dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kepala dan leher, khususnya kanker amandel (laki-laki, SIR = 4,6, 95% CI, 2,7-72, perempuan, SIR = 4,7, 95% CI, 2,3-8,4). Peningkatan risiko kanker faring, mulut dan laring juga ditemukan pada kedua tipe kelamin.
Diagnosis dengan kutil kelamin juga dikaitkan dengan perkembangan kanker di bagian tubuh yang biasanya tidak terkait dengan kanker HPV.
Ini termasuk kanker kulit non-melanoma, serta kanker paru-paru, hati dan kandung kemih dan limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.
Peningkatan risiko kanker banyak bertahan selama lebih dari sepuluh tahun sesudah diagnosis dengan kutil kelamin.
Risiko mengembangkan kanker anus atau vulva adalah terbesar pada tahun pertama sesudah diagnosis dengan kutil kelamin dan kemudian menurun secara bertahap. Namun, sepuluh tahun sesudah diagnosis, risiko sebagian besar kanker terkait HPV masih meningkat (SIR = 3,8, 95% CI, 0,8-11,0).
“Kami menemukan peningkatan yang signifikan dari kanker dubur kelamin dan kanker kepala dan leher pada orang yang didiagnosis dengan kutil kelamin,” para penulis mencatat. “Untuk sebagian besar kanker terkait HPV, risiko yang berkelanjutan adalah jelas bahkan pada 10 tahun sesudah diagnosis dengan kutil kelamin.”
Para peneliti menawarkan penjelasan yang mungkin untuk hubungan antara kutil kelamin dan peningkatan risiko kanker. Ini termasuk:
- Infeksi tipe HPV berisiko tinggi.
- Kekurangan imun.
- Faktor gaya hidup seperti pasangan seksual dan merokok.
- Penekanan kekebalan lokal dan peradangan.
Mereka percaya bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan hubungan antara kutil kelamin dan risiko kanker kulit.
“Hasil menambah bukti hubungan antara HPV dan kanker dubur kelamin, kanker kepala dan leher dan mungkin kanker kulit non-melanoma,” para penulis menyimpulkan. “Studi ini penting bagi para dokter untuk mengidentifikasi kanker pada tahap awal ... di samping itu, hasilnya mungkin mengarahkan studi di masa depan dari deteksi DNA HPV terhadap berbagai tipe tumor dan menjadi berharga ketika memperkirakan manfaat kesehatan dari vaksinasi HPV.
Silahkan melisankan esai kami lainnya yang tamat pada post sebelumnya mengenai obat kutil kelamin yang usai dalam posting dalam hari kemarin.
Jangan Galau
Obat kutil kelamin tanpa operasi alami tanpa efek samping
Obat berlisensi dengan No. IZIN IKOT DINKES RI 442/00060/V-2. Sehingga terjamin khasiat dan keamanannya. Banyak orang yang sudah membuktikan khasiat obat dari kami ini untuk menyembuhkan penyakit kutil kelaminnya. Mereka yang sudah mengkonsumsi obat herbal ini mengatakan kutil kelaminnya bisa hilang dalam waktu 3-5 hari saja. Obat herbal kutil kelamin ini menggunakan bahan- bahan alami sehingga sangat aman dan efektif menyembuhkan penyakit kutil kelamin anda.
Berikut ini beberapa keuntungan yang akan anda dapatkan dari obat kami
- Bebas dari malu atau canggung karena tak berhadapat dengan dokter atau petugas apotek.
- Tak ada suntikan, operasi dll.
- Dalam 10 hari bisa sembuh total.
- Pengiriman hanya butuh waktu 6 jam saja.
- Pengepakan barang sangat rapih dan aman ( kerahasian terjamin ) pengiriman via JNE, TIKI, atau POS.
- Tak ada efek samping.
- Terjamin aman dan rahasia.
- Harga obat kutil kelamin sangat terjangkau di bandingkan dengan harga operasi dan penebusan obatnya.
Kisah Sembuh Penderita Kutil Kelamin
Cara Pemesanan
Call/Sms/Whatsapp/Bbm ( Aktif 24 Jam )
Kutil genitalia ~ Kutil genus adalah kutil yang berkembang dekat intern dan dalam sekitar daerah genital pada pria maupun perempuan. Mereka dicirikan dalam beberapa ukuran bervariasi dari ukuran yang amat dominan terlebih sampai ukuran yang tiada kelihatan dan alat penglihat telanjang. sampeyan kuasa menyaksikan format dari kutil genitalia ini menempuh bervariasi gambar di website, tapi sebelum sampeyan melakukannya, sebaiknya engkau mendapatkan lebih banyak penjelasan berkenaan masalah kutil seks ini.
Penyakit kutil seks kuasa disembuhkan secara topikal adalah pada memakai obat-obatan spesifik yang dikhususkan untuk kelainan kutil. Salah ahad penawar kutil jantina yang hening dan mempan yaitu dari de Nature Indonesia yakni memakai paketan privat yang didalamnya ditemukan kapsul gang jie, gho siah, pipeca, bening darah, salep plus, dan cream antipiloma.
Diagnosis kutil kelamin
Kutil jantina merupakan keadaan yang patut mudah dikenali secara kasat indra penglihat oleh dokter. namun seandainya kutil tertera bertunas di bagian yang rumit dijangkau penglihatan, laksana bagian dalam vagina, uretra, atau anus, mantri bisa hendak membutuhkan alat-alat spesial laksana spekulum dan proktoskop.
Gejala Penyakit Kutil Kelamin
Seringkali kutil yang bertunas pada area seks berdimensi benar-benar kecil sehingga serius kelihatan dengan kasat mata. Mereka yang tersentuh kutil kelamin biasanya bakal merasa bukan nikmat dan gatal pada sekitar bagian distrik genitalnya. tentu saja hal ini amat mengganggu, terutama internal kehidupan seksual penderitanya. Penetrasi yang terjadi saat berhubungan raga dapat mengakibatkan kutil berdarah.
Selain kecil, ciri-ciri kutil seks sama dengan mengarah-arahi bintik atau benjolan berwarna abang baru atau abu-abu. sejumlah bintik tertera ada yang bertunas secara berdekatan dan tampak bagai bunga kol. terlebih kutil kelamin ini cakap menjadi bertambah banyak dan membentuk kelompok-kelompok besar.
Pada pria, kutil genitalia kuasa bertunas pada bagian:
Batang atau puncak penis
Anus
Kantung zakar
Paha bagian atas
Di sekitar atau dalam dalam anus
Di intern uretra
Pada wanita, kutil kelamin bisa bertunas pada bagian:
Kulit seks bagian luar tertera sekitar anus
Dinding vagina
Vulva
Leher rahim
Paha bagian atas
Selain pada perangkat fundamental dan tanah dalam sekitarnya, kutil seks juga pandai hidup pada mulut atau tenggorokan. Biasanya kondisi ini ditularkan menempuh gender oral.
Gejala kutil seks pada adam dan wanita
Kutil seks merupakan salah wahid grup penyakit erotis menular yang paling umum. kondisi ini disebabkan oleh humanpapilloma virus (HPV). Virus yang beroperasi pada dalam sel-sel fisik ini mengantongi lebih dari seratus macam dan tidak segalanya membuat kutil kelamin.
Kutil genus merupakan lantaran supe-rior kanker serviks. penjangkitan masalah ini terjadi melalui acara seksual memakai seseorang yang sudah terjangkit virus sebelumnya.
Rentannya seseorang akan terjangkiti kutil kemaluan biasanya ditunjang oleh seputar faktor risiko, bagai melaksanakan jalinan seksi seraya orang-orang yang berbeda tanpa pelindung, melancarkan jalinan sambil seseorang yang history kesibukan seksualnya tiada diketahui, dan aktif secara sensual sejak usia remaja. Selain itu, seseorang juga lebih peka tersentuh kutil jantina sekiranya sebelumnya sudah menderita penyakit menular seksi lainnya.
Pemakaian kondom pandai menjadi langkah minimal buat melindungi kita dari kutil kelamin, biar alat kontrasepsi ini tiada selengkapnya menutupi indra distrik genital.
Virus HPV tidak cakap ditularkan melintasi pelukan, ciuman, atau penghubung perantara laksana perangkat makan, handuk, atau kertas toilet. Virus ini cuma bisa ditularkan melalui kontak jarak kulit memakai sementara berkenaan intim, termasuk seks oral dan berbagi sex toys atau peralatan untuk mengundang pasangan. kendati benar-benar sedikit terjadi, HPV juga cakap menular saat seorang penderita kutil genitalia merambah tempat genital individu lain, kepada makalah kita lainnya mengenai menghilangkan kutil kelamin secara hendak di periksa di postingan berikutnya.
Seorang ibu juga kuasa memindahkan virus HPV pada bayinya selama mode persalinan. walaupun begitu, peristiwa sejenis ini renggang terjadi.
Pencegahan Kutil Kelamin
Dengan menampung vaksin HPV dan memanfaatkan kondom kala berhubungan seksual, kutil genus bisa dicegah.